P
|
ertanian adalah kegiatan
pemanfaatan sumber daya hayati yang
dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau
sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. (http://id.wikipedia.org/wiki/Organisme)
pertanian atau agriculture
berasal dari kata ager dan cultura. Ager artinya tanah, atau ladang, atau
lapangan. Cultura artinya mengamati, memelihara, membajak. Jadi pertanian
artinya cara-cara bercocok tanam (Pertanian dalam arti sempit).
Teknik budidaya pertanian
yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia
sintetis.
Sistem manajemen produksi
terpadu yang menghindari penggunaan pupuk buatan, pestisida, menekan pencemaran
udara, tanah dan air
Tujuan Pertanian Organik
Ø Menghasilakan produk pertanian yang berkualitas tinggi
Ø Membudidayakan secara alami
Ø Mendorong dan meningkatkan siklus biologi dan
ekosistem pertanian
Ø Memelihara dan meningkatkan kesuburan tanah dalam
jangka panjang
Ø Menghindarkan seluruh bentuk cemaran akibat dari
penerapan teknik pertanian
Ø Mengurangi masalah erosi akibat pengolahan tanah yang
intensif
Ø Meningkatkan peluang pasar produk organik baik
domestik maupun global
Manfaat Pertanian Organik
Ø Tanaman yang dihasilkan bebas dari residu atau
sisa-sisa pestisida dan bahan kimia lainnya yang disebabkan oleh aktifitas
pemupukan
Ø Tanaman yang
dihasilkan lebih sehat
Ø Dapat menjaga
kelestariakan dan kesemimbangan alam
Ciri-Ciri Pertanian Organik
Ø Menyuarakan aspek lingkungan, sosial dan ekonomi
berkesinambungan
Ø Aspek alamiah dan kondisi lingkungan sekitar merupakan
sumber penunjang produksi yang utama
Ø Sistem budidaya secara tumpang sari/polikultur
Ø Pengendalian OPT secara biologis
Ø Tidak menggunakan zat kimia
Ø Daur ulang unsur hara dari dalam tanah
(Sumber : Dari beberapa refrensi buku pertanian dan www.google.com/image)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar